Selasa, 31 Maret 2020

PERINTAH DASAR CLI - CISCO



  Konfigurasi Dasar Menggunakan CLI

 Salah satu cara konfigurasi pada router cisco adalah menggunakan CLI (Command Line Interface). Kita harus belajar menghapal beberapa perintah yang cukup penting pada konfigurasi dasar router ini. Perintah-peritah harus diketikan pada terminal. Software yang menangani input/output dan pemerosesan perintah-perintah adalah Cisco IOS (Internetwork Operating System).
Cisco IOS adalah sistem operasi berbasis teks yang digunakan pada perangkat switch dan router buatan Cisco. Perintah-perintah Cisco IOS dikelompokan menjadi beberapa mode yang disebut Exec mode. Secara umum ada dua mode utama, User Exec mode dan Privileged Execmode. Pada Privileged Exec mode ini kita bisa masuk pada Global Configuration yang biasa digunakan untuk mengkonfigurasi IP pada tiap interface, Routing, Vlan dsb. Untuk lebih mendalam tentang CLI dan Cisco IOS bisa di browse di mbah Google:) Disini aku hanya akan memaparkan konfigurasinya saja berdasarkan Topologi yang sudah direncakan di atas.

  Persiapan Konfigurasi

1.      Login ke router dan masuk ke user dan privileged mode
2.      Gunakan beberapa perintah dasar untuk menentukan bagaimana
3.      caranya mengkonfigurasi router
4.      Gunakan fasilitas HELP
5.      Gunakan perintah history dan fitur editing
6.      Logout dari router


DEVICE YANG DIGUNAKAN :
1.      Workstation dengan serial interface dan hyperterminal
2.      Cisco router
3.      Kabel roll-over dan RJ-45 – DB-9 adapter atau RJ-45 – DB-25 adapter

    Konfigurasi :

1.      Jalankan hyperterminal
2.      Login ke router
-          Login ke router. Jika keluar prompt initial setup mode, jawab no. Jika prompt yang keluar adalah password, masukkan password nya defaultnya cisco.
-          Jika prompt menampilkan ”Router”, artinya adalah setting default. Tapi jika bukan ”Router” silahkan ditulis apa yang ditampilkan. (Press RETURN to get started!)
-          - Apakah simbol prompt tersebut nama router ? (Iya)
3.      Gunakan fitur HELP
-          Ketik perintah help dengan cara ketik ? pada user EXEC prompt: Router>?
-          Lengkapi table di bawah ini paling sedikit ketik 8 perintah CLI
-          <1-99>
è     Session number to resume
-          Connect
è     Open a terminal connection
-          Disable
è     Turn off privileged commands
-          Disconnect
è     Disconnect an existing network connection
-          Enable
è     Turn on privileged commands
-          Exit
è     Exit from the EXEC
-          Logout
è     Exit from the EXEC
-          Ping
è     Send echo messages
4.      Masuk ke privileged EXEC mode
-          Masukkan perintah enable. Jika ada pertanyaan password silahkan diisi defaultnya class
Router>enable [Enter]
-          Apakah perintah enable bisa digunakan di Langkah 3? (Bisa)
-          Apakah perubahan tersebut berpengaruh pada tampilan prompt dan apa maksudnya ? (Iya, karena tambahan fitur help nya bertambah)
5.      Gunakan fitur help
-          ketikkan ? pada privileged EXEC mode. Router#?
-          Ketik 10 perintah dari tampilan yang dihasilkan.
1. auto Exec level Automation
2. clear Reset functions
3. clock Manage the system clock
4. configure Enter configuration mode
5. connect Open a terminal connection
6. copy Copy from one file to another
7. debug Debugging functions (see also 'undebug')
8. delete Delete a file
9. dir List files on a filesystem
10. disable Turn off privileged commands
6.      Tulis hasil perintah show
-          Daftar semua hasil dari perintah show ? pada privileged EXEC mode Router#show ?
-          Apakah running-config salah satu dari hasil yang ditampilkan ? (Iya)
7.      Running configuration
-          Tampilkan konfigurasi yang jalan dengan perintah show running-config pada privileged EXEC mode. Router#show running-config
-          Daftarkan 6 informasi yang dihasilkan:
1.        Current configuration : 684 bytes
2.        Version 12.2
3.        no service timestamps debug datetime msec
4.        hostname Router
5.        ip cef
6.        no ipv6 cef
8.      Detail informasi konfigurasi
-          Lanjutkan mengamati konfigurasi
-          Ketika kata “word” muncul, tekan space bar. Maka akan tampil informasi di halaman berikutnya.
-          Apa yang terjadi ketika penekanan tombol space bar ? (terminal menampilkan semua isi dari perintah “show running-config”)
9.      Gunakan fitur history
-          Gunakan perintah history untuk melihat dan mengulang perintah sebelumnya. Tekan tombol Ctrl-P untuk melihat perintah terakhir. Tekan lagi supaya tampil perintah sebelumnya. Tekan tombol down arrow atau Ctrl-N untuk kembali ke daftar.
-          Apa yang terjadi pada saat ditekan tombol up arrow ? (mengulang perintah sebelumnya)
10.  Langkah 10 Logoff dan matikan router
-          Tutup hyperterminal
-          Shut Down router.

KONEKSI KE ROUTER LAIN - CISCO


 Pengertian Cisco Packet Tracer

Packet tracer merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan. Software ini dikembangakan oleh sebuah perusahaan yang intens dalam masalah jaringan yaitu Cisco. Untuk mendapatkan software ini sangatlah mudah, karena kita bisa mendapatkannya secara gratis dari internet. Saat tutorial ini dibuat versi terakhirnya adalah packet tracer 5.1. Packet tracer ini juga memiliki dua versi yaitu portable (tidak perlu menginstall ± 32 MB) dan versi lengkap (± 95 MB plus tutorial Sebelum melanjutkan tutorial ini ada baiknya saya sampaikan beberapa syarat untuk dapat mengikuti tuorial ini adalah sebagai berikut : 
1.      Minimal sebuah PC, untuk sistem operasinya dapat menggunakan Windows ataupun Linux (Packet tracer juga ada yang versi Linux).
2.      Software Packet tracer yang telah terinstall di komputer anda.
3.      Memiliki sedikit pengetahuan mengenai jaringan, minimal tentang IP address jika ditambah dengan subnetting juga lebih baik.
Cisco Packet Tracer merupakan sebuah alat pembantu atau bisa disebut simulator untuk alat alat jaringan Cisco. Cisco Packet Tracer biasanya sering digunakan sebagai media pembelajaran dan penelitian, termasuk dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer.Program ini dibuat oleh Cisco System dan program ini gratis untuk fakultas, siswa, danalumni yang telah berpartisipasi pada Cisco Networking Academy. Pada dasarnya CiscoPacket Tracer ini digunakan sebagai media pembelajaran bagi para pemula untukmerancang, mengkonfigurasi, dan memecahkan masalah mengenai jaringan komputer.Singkatnya Cisco Packet Tracer memberikan kemudahan bagi kita untuk belajarbagaimana merancang, membangun dan mengkonfigurasi sebuah jaringan. mulai darijaringaan yang sederhana sampai yang kompleks. Bahkan kita juga bisa mengetahui truobel apa saja yang sering kali terjadi dalam sebuah jaringan hingga kita bisa menganalisa dan memperbaiki nya tanpa harus membeli perangkat yang super mahal bagi kalangan mahasiswa yang masih dalam tahap belajar  Pengertian CDP (Cisco Discovery Protocol)
Cisco Discovery Protocol (CDP) adalah tool yang berguna untuk mengatasi incomplete atau inaccurate network. CDP adalah media dan protocol independent, CDP hanya menampilkan informasi tentang koneksi router tetangga terdekat. Diharapan Anda setelah mengikuti modul ini mampu:
·         Enable dan disable CDP
·         Memahami perintah show cdp neighbours
·         Menentukan device tetangga mana yang terhubung ke masing-masing interface local
·         Mendapatkan informasi tentang device tetangga yang menggunakan CDP
·         Membuat koneksi ke router melalui telnet
·         Verifikasi koneksi melalui telnet
·         Diskonek dari telnet
·         Testing performansi konektivitas
·         Troubleshoot koneksi remote terminal.
CDP adalah protokol layer 2 yang terhubung ke medi fisik dan protokol layer network.

CDP digunakan untuk mendapatkan informasi tentang cisco tetangga, seperti informasi tentang tipe device yang terhubung, interface yang terhubung, interface yang digunakan untuk koneksi dan jumlah model device. CDP adalah media dan protokol yang independen dan jalan di atas Subnetwork Access protocol (SNAP).
CDP versi 2 (CDPv2) adalah versi terbaru. Cisco IOS release 12.0(3)T atau yang lebih baru menggunakan CDPv2, sedangkan CDPv1 defaultnya enable di Cisco IOS release 10.3 sampai 12.0(3)T.
Ketika cisco device boot up, CDP secara otomatis start dan device melakukan deteksi terhadap device tetangga yang menggunakan CDP. CDP beroperasi pada data link layer dan membiarkan sistem learn ke tetangganay, meskipun menggunakan protokol layer berbeda.
Masing-masing device yang dikonfigurasi CDP mengirimkan pesan secara periodik yang dikenal dengan advertisement ke device cisco yang terhubung langsung. Masing-masing advertise paling sedikit satu address yang menerima pesan Network Management Protocol (SNMP). Advertisement juga berisi time-to-live atau informasi holdtime yang menentukan panjang waktu device menerima informasi CDP sebelum discard informasi tersebut. Setiap device listen secara periodic pesan CDP yang dikirim oleh device tetangga.
Informasi tentang cisco tetangga Untuk mengetahui informasi cisco yang terhubung langsung digunakan perintah show cdp neighbors. Gambar 1.2 adalah contoh bagaimana CDP mengumpulkan informasi tentang cisco yang terhubung langsung. CDP mengirimkan type length values (TLVs) untuk memberikan informasi tentang masing-masing device CDP tetangga. Show cdp neighbors memberikan informasi mengenai:

·           ID dari device
·           Interface local
·           Holdtime
·           Kapasitas
·           Platform
·           Port ID
Dan informasi TLVs yang hanya terdapat di CDPv2 adalah:
·           Domain name VTP management
·           Native VLAN
·           Full atau half duplex
 Perintah-perintah CDP
·      cdp run 
·      cdp enable 
·      show cdp traffic 
·      clear cdp counters
·      show cdp
·      show cdp entry {*|device-name [*][protocol | version]}
·      show cdp interface [type number]
·      show cdp neighbors [type number] [detail]

Perintah cdp run digunakan untuk enable CDP secara global pada router. Secara default CDP dalam kondisi enable. Perintah cdp enable digunakan untuk men-enable kan CDP.


Disain dan implementasi CDP sangat sederhan, low-overhead protocol. Melalui CDP pengiriman frame sangat kecil dan dapat menerima banyak informasi yang berguna tentang device cisco yang terhubung langsung.
Informasi dapat digunakan untuk menciptakan peta jaringan dari device yang terhubung langsung. Untuk menemukan device yang terhubung ke router tetangga, kemudian gunakan perintah show cdp neighbors.

Disable CDP
CDP dapat di-disable dengan dua level:
·         Menggunakan perintah no cdp run yang digunakan di global config. Perintah ini digunakan saat hanya satu device cisco dan jika CDP dijalankan tidak akan ada gunanya.
·         CDP dapat di-disable dari interface tertentu. Dengan menggunakan perintah no cdp enable atau no cdp advertise-v2 berdasar versi dari CDP yang digunakan.
 Dasar ruter dan routing
A.    Telnet
Telnet adalah suatu protokol virtual terminal yang merupakan bagian dari protokol TCP/IP. Telnet digunakan untuk remote host yang digunakan untuk  verifikasi layer aplikasi antara asal dan tujuan. Fungsi telnet pada layer aplikasi OSI layer. Telnet tergantung dari TCP untuk menggaransi data antara client dan server.


Dengan telnet user dapat melakukan remote dari satu cisco ke cisco lainnya. Hostname atau IP address harus diketahui untuk bisa melakukan remote meggunakan telnet. Dan untuk keluar dari sesi telnet gunakan perintah exit atau logout. Untuk menginisialisasi sesi telnet dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Denver>connect paris 
Denver>paris 
Denver>131.108.100.152 
Denver>telnet paris 
Jika telnet ke satu router berhasil, gagal ke router lainnya karena kesalahan address atau masalah hak akses. Langkah selanjutnya adalah dengan menggunakan perintah ping yang berfungsi untuk melakukan testing koneksi.



Untuk mengetahui sesi telnet mana yang sedang aktif digunaka perintah show sessions. Prosedur yang digunakan untuk diskonek sesi telnet sebagai berikut:
·         Masukkan perintah disconnect
·         Diikuti dengan hostname atau IP address, misal:
Denver>disconnect paris
·         Prosedur yang digunakan untuk keluar dari telnet:
·         Tekan tombol Ctrl-Shift-6, kemudian x
·         Masukkan hostname atau IP addres
Testing koneksi dengan PING
Perintah traceroute dapat digunakan untuk mencari dimana data dikirim ke jaringan. Perintah ini mirip dengan perintah ping. Perbedaan dasar, kalau ping untuk testing konektivitas dari end-to-end sedangkan traceroute tes konektivitas setiap step perjalanan data.
Jika satu dari router yang dilewati unreachable, maka akan muncul tanda 3 asterisk (*). Untuk melihat table routing pada router dapat digunakan perintah show ip route.
Di bawah ini adalah prosedur penggunaan perintah ping:
·         Masukkan perintah ping diikuti dengan IP address atau hostname dari tujuan
·         Tekan tombol ENTER
Sedangkan untuk menggunakan perintah traceroute:
·         Masukkan perintah traceroute diikuti dengan IP address atau hostname dari tujuan
·         Tekan tombol ENTER
·         Ping – menggunakan protokol ICMP untuk mem-verifikasi koneksi hardware dan IP address dari layer network
·         Telnet – mem-verifikasi software layer aplikasi antara sumber dan tujuan
·         Traceroute – memberikan lokasi kegagalan antara sumber dan tujuan